Begini Cara Setan Membisiki Manusia dan Menyesatkannya

    Begini Cara Setan Membisiki Manusia dan Menyesatkannya
    Gambar ilustrasi setan

    Setan salah satu makhluk yang memiliki niat buruk pada hamba Allah yang bernama manusia. Ia akan terus merayu dan menggoda manusia sampai akhirnya manusia menjadi hamba yang durhaka.

    Godaan tersebut tidak hanya ia lakukan untuk orang-orang yang tidak memiliki ilmu. Tapi setan juga terus berupaya agar membuat orang berilmu menjadi orang yang tersesat, dan mengantarkan ke jurang kehinaan.

    Oleh sebab itu, Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali menuturkan, agar manusia waspada menghadapi setan supaya ia (setan) tidak leluasa membuat manusia terperdaya oleh rayuan busuknya.

    Orang berilmu pun tidak lepas dari target setan hingga pada akhirnya ilmu yang dimiliki mengantarkan pada kemaksiatan-kemaksiatan.

    Dalam kitab Bidayatul Hidayah, setan berupaya menggoda orang alim agar ilmu yang dimiliki menjadi alat atau perantara untuk menumpuk dunia, jabatan, dan bahkan mendekati penguasa hanya untuk mendapatkan kedudukan.

    Setan pula yang membisiki orang alim tersebut agar ilmunya dipergunakan untuk mendebat orang, saling bantah-bantahan, kebanggaan diri dan bahkan memakan harta anak yatim dan orang miskin. 

    Sehingga dengan demikian, Imam Al-Ghazali menyebut orang alim ini dengan sebutan ulama su'.

    Agar mampu menghindari rayuan atau bisikan setan itu, Imam Al-Ghazali memberikan tips yaitu harus memiliki iman dan ilmu.

    Sebab dengan iman dan ilmu manusia akan mampu mengantisipasi atau menjaga diri dari godaan setan yang menyesatkan.

    Disamping itu pula harus berdo'a kepada Allah agar diberi hidayah bukan saja diberi ilmu yang bertambah.

    Ponirin Mika

    Ponirin Mika

    Artikel Sebelumnya

    Usai Sah Memenangkan Pilkades, Mahfud Berjanji...

    Artikel Berikutnya

    Kata Kiai Zuhri; Hindari Sifat Memaksakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami